
Senin, 21 September 2009
Minggu, 20 September 2009
Pak Lurah dan Bu Lurah
Bos Ambarawa
Sabtu, 19 September 2009
Selasa, 28 Juli 2009
Rabu, 06 Mei 2009
Telah Berpulang
Jumat, 27 Maret 2009
Keluarga Besar Ambarawa Bertandang ke Kediri
Jumat, 13 Maret 2009
Liburan Maulid Nabi Muhammad SAW
Kemarin, pada saat liburan gandeng dengan hari minggu dimanfaatkan untuk “sambang “ ke Kediri. Yang sempat ketemu di Rumah Kediri, yaitu Kel Mas Edy (Semarang, minus mas Arnos), Keluarga Mas Wiwik (Sidoarjo) lengkap dengan krew dan keluarga Sigit (Mojosari) juga lengkap dengan krew. Ada juga mbak Ike (Endang,1,3) yang sedang try out menjelang UAN dan UMPTN.
Ibu Kediri Sehat, tidak ada masalah yang serius pada kesehatan, kecuali keadaan rumah yang ada sedikit masalah yaitu listrik sempat byar pet pada hari Sabtu (Minggu?) setelah dilaporkan ke PLN ternyata ada kabel yang sudah tua dan perlu dipotong dan diganti. Oleh PLN, MCB(sekring depan) juga diganti. Sekarang sudah normal kembali.(sigit)
Kamis, 12 Maret 2009
Untuk Direnungkan Keluarga Baru
Tidak ada kebersamaan yang membosankan , bila kita membangun ketertarikan yang kuat dalam kebersamaan itu – sekuat ketertarikan yang awalnya dulu menyebabkan kita memutuskan untuk terikat dalam sebuah kebersamaan.
Ada sebuah janji yang besar bagi Anda yang mengasihi dengan sepenuhnya.
Dia, wanita Anda, bisa menjadi seratus hal yang bertentangan dalam rentang satu hari. Tetapi kasihilah dia sepenuhnya, karena kebahagiaan dalam kebersamaan dengannya, tetap lebih besar dari kesedihan yang mungkin disebabkannya. Dan , tidak ada keberhasilan yang bisa disebut utuh dan seimbang , bila tidak dimulai dari keberhasilan dalam kehidupan keluarga.
Kenakanlah pakaian terbaik Anda adalah perilaku yang santun.
Ingatlah bahwa kita , Anda dan saya , dinilai dari bagaimana kita memperlakukan mereka yang kecil dan yang membutuhkan bantuan di sekitar kita. Sebab itu, tidak akan ada wanita yang cukup cantik dan penyayang bagi pria yang tidak menghormati wanita. Maka, pastikanlah Anda memperlakukannya dengan baik.
yang penuh dengan cinta kasih.
Sehingga , tidak ada keberhasilan yang bisa disebut utuh dan seimbang, bila tidak dimulai dari keberhasilan dalam kehidupan keluarga. Hidup dan mati kita adalah persembahan bagi Beliau Yang Memiliki Kehidupan. Dan diantara kita, pribadi-pribadi yang diutamakan adalah mereka yang berguna bagi orang lain. Maka, bila Anda menginginkan kebahagiaan yang utama, hiduplah untuk orang lain, terutama untuk wanita Anda.
Bila wanita Anda menyakini kasih sayang Anda,
dia akan menyakini dirinya.
Sebab, keyakinan diri adalah syarat utama bagi keberhasilan semua upaya untuk membangun kecemerlangan hidup. Maka bantulah wanita Anda untuk menyakini kemuliaan dirinya melalui penghapusan alasan terkecil yang bisa membuatnya ragu akan cinta kasih dan pengabdian Anda kepadanya.
Dan, yakinlah dengan kecintaan Anda berdua akan menyakini pencapaian , bahkan hal-hal yang tidak mungkin. Untuk itu, pribadi yang paling sesuai untuk menjadi sahabat dalam perjalanan untuk menua bersama-sama ,adalah selalu pribadi-pribadi yang mandiri dan yang bebas dalam pikiran dan pilihannya.